me...!!

me...!!

Pengikut

ahlan wasahlan...

selamat datang di blog seorang mahasiswa farmasi...

blog ini memiliki indikasi agar pengkonsumsinya akan mendapatkan banyak ilmu...

namun efek sampingnya adalah timbulnya semangat untuk perubahan yang lebih baik...

_____ selamat menikmati____

--------semoga lekas sembuh--------

hari raya idul adha,, sesuatu yang baru...

alhamdulillah hari ini merupakan hari besar untuk kita, teramat besar malah, karena sebagian kita merayakan ibadah yang juga besar ( haji), hari ini juga sebagian besar wilayah di indonesia juga menyelenggarkan qurban (sebagian mungkin besok atau kemarin),,hmmm sampai di sini tidak ada yang aneh...

aneh sekali bagi ku.. jika kita tidak bisa memaknai hari qurban ini lebih baik lagi terutama untuk diri ini...

jika melihat dengan cara yang berbeda dengan cara melihat dari sisi sang sapi.. maka sang sapi pasti merasa sangat kesakitan di sembelih dan di potong-potong...

ini sebenarnya pelajaran yang sangat berharga bagi manusia, dengan langsung kita melihat makhluk hidup dihilangkan nyawanya....

bayangkan kejadian di neraka kelak...

tentu lebih dahsyat dari itu dengan manusialah yang menjadi peran utamanya..... maka seharusnya ini menjadi muhasabah diri bagi kita untuk mengingat dosa yang telah dilakukan dan bertaubat akan hal itu...

wallahua'lam

Apa itu sahabat? Tahukah kamu?

Tahukah kamu arti persahabatan?
Jika dia org y selalu mengupdate status mu, maka dia bukan brarti sahabtmu, siapapun bisa melakukannya..

Jika dia org y memberikan waktnya untk memikirkanmu, maka dia bukan brarti shabtmu.. Dia adalah ibumu..

Jika dia adalah y selalu menampung keluh kesahmu, maka itu adalah buku diarimu..

Jika dia adalah org y membrikan kbutuhanmu, maka ia adalah ayahmu

jika dia adalah y selalu menyertaimu, maka dia adalah malaikat raqib dan atid

lalu apa itu sahabat?

Mungkin aku punya tapi aku tdak tau apa itu..

Harga sebuah keterlambatan

Jika kamu pernah janjian dg seseorg.. Pernahkah ia datang terlambat? Atau kamu y datang terlambat..

D balik hanya masalah sepele y kita pikirkan ketika terlambt ("ah, y lain jg terlambat").. Ada banyak hal y perlu kita pertimbangkan namun kita lupa,

1. Pikirkan bgaimana perasaan org2 y menunggu.. Boleh jadi mreka y mnunggu merasa kesal dg anda

2.Pikirkan mengenai time schedule y tlah d spakati bersama.. Itu semua tlah kita rusak dg kterlambtan kita..

3.Targetan y akan d cpai pasti tdak akan tercpai semuanya.. Atau bahkan tdak tercpai sama sekali

berfikirlah lg sblum terlambat..

Nb : sharing pengurus pun d isi dg komplain ttg kterlambtan

Fadhilat Ilmu

1) Tiada sesuatu ibadah kepada Allah yang lebih utama drp memahami ilmu agama. Seorang ahli fakih adalah lebih sukar syaitan menipunya drp seribu 'abid (ahli ibadah). Tiap-tiap sesuatu itu ada tiangnya dan tiang agama ialah memahami ilmu agama.

2) Di antara seorang 'alim dan 'abid spt kelebihanku dari orang yang paling rendah dari sahabatku. Riwayat At-Turmizi

3) Kelebihan orang yang berilmu ke atas 'abid spt kelebihan bulan malam purnama dari bintang-bintang yang lain. Riwayat Abu Daud, At-Turmizi dll.

4) Sepatah perkataan yang baik yang didengar oleh seorang mukmin, lalu diajar dan diamalkannya, lebih baik daripada ibadah setahun.

5) Sesungguhnya Allah, para malaikat, isi langit dan bumi, hinggakan semut di dlm lubang dan ikan dalam laut, semuanya berdoa semuanya mendoakan kepada orang yang mengajar manusia. Riwayat At-Turmizi

6) Orang yang binasa di kalangan umatku ialah orang berilmu yang zalim dan 'abid yang jahil. Kejahatan yang paling jahat ialah kejahatan ulama' dan kebaikan yang paling baik ialah kebaikan ulama'.

7) Barangsiapa menuntut ilmu untuk mendapat keredhaan Allah, tetapi digunakannya untuk mendapat habuan dunia, maka ia tidak akan mencium bau syurga pada hari qiamat. Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah

sumber : unknown

Sekilas tentang ISO

2 hari ini khairul menemukan semangat baru d dalam diri peserta iso (mereka anak 09) sama seperti khairul n kita semua dulu, n khairul mendapatkan pelajaran baru dari ini.. Khairul yakin mereka akan menjadi pribadi2 baru dalam dunia pergerakan mhs d unand.. Amiin

Bila Al Qur'an Bicara

"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al A'raaf 7 : 36).

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku. Dengan wudu' aku kau sentuh, dalam keadaan suci Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari. Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.

Sekarang engkau telah dewasa... Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah... Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu. Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu. Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan. Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau..... Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV. Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia. Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa. Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku (Basmalah). Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi. Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja. Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu. Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun. E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu. Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku.

Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV. Menonton pertandingan Liga , musik atau Film. Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali Itupun hanya beberapa lembar dariku Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan? Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu... Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu... Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu.. Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati... Di kuburmu nanti.... Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan Yang akan membantu engkau membela diri. Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu... Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali... Baca dan pelajari lagi aku.... Setiap datangnya pagi dan sore hari Seperti dulu....dulu sekali... Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...Di surau kecil kampungmu yang damai

Jangan biarkan aku sendiri.... Dalam bisu dan sepi....

"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk duniamu, Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk akhiratmu"

(source : unknown)

Ayo bermuhasabah dahulu…

Ayo bermuhasabah dahulu…
04.59 wib
Azan telah berkumandang, namun tidurku masih nyenyak dan sempat terfikir olehku untuk melanjutkan tidurku.. dan memang itu kenyataannya, aku tidur lagi 5 menit lagi..
Astaghfirullah.. 05.47 aku KETIDURAN.. Allahurabbi aku lalai…

06.00 wib
Masih ngantuk.. tidur lagi, kan masuk kuliah jam 08.00, tidur dulu sampai jam 07.00..
Zzzzz.. 07.30 wib.. masyaAllah aku ketiduran lagi… apa yang terjadi sekarang? Sepertinya akan terlambat kuliah…

08.15 wib
Terlambat… aduuh.. nggak boleh masuk sama dosen… gimana dong..

11.30 wib
Dzuhur masih 1 jam lagi.. makan dulu ah… mumpung lagi belum masuk waktu sholat..
( kan bisa nunggu dzuhur di masjid or musholla sekalian sholat dhuha..)

12.45 wib
Makananku belum habis… barusan diajak teman untuk ngerumpi siih… ( ghibah lagi… )
Terlambat aku untuk dzuhur.. lalai

16.00 wib
LAGI-LAGI TERLAMBAT… aku belum sholat ashar neeh… kenapa sih rapat harus jam 4 sore??
( supaya kamu disiplin waktu)

18.45 wib
Tilawah quran nati saja.. makan dulu, laper seeh…
Aduh kekenyangan, istirahat dulu ah sambil nunggu isya…

20.30 wib
Astaghfirullah.. aku belum sholat isya… mandi juga belum…

Terkadang kita lupa menghargai waktu dan kesempatan yang kita miliki, sehingga kita lalai, tidak patut rasanya menyalahkan orang lain akan kesalahan yang pribadi kita sendiri melakukannya..
Allah sama memberikan waktu 24 jam sehari bagi semua orang.. orang terkaya didunia juga memiliki waktu 24 jam sehari, pun demikian dengan orang termiskin di dunia.. alim ulama juga memiliki 24 jam sehari begitupun dengan kita…… kawan-kawan kita pun memiliki waktu 24 jam sehari untuk mengerjakan tugas dan merea selesai dengan itu.. bagaiman dengan kita…

Kawan-kawan, sudahkah kita bermuhasabah hari ini?

Dedicated to my self, my self, my self and us

MAHASISWA : AGENT OF CHANGE, SOCIAL CONTROL, AND IRON STOCK

Sebagai seorang pembelajar dan bagian masyarakat , maka mahasiswa memiliki peran yang komleks dan menyeluruh sehingga dikelompokkan dalam tiga fungsi : agent of change, social control and iron stock. Dengan fungsi tersebut, tentu saja tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa. Ide dan pemikiran cerdas seorang mahasiswa mampu merubah paradigma yang berkembang dalam suatu kelompok dan menjadikannya terarah sesuai kepentingan bersama. Sikap kritis mahasiswa sering membuat sebuah perubahan besar dan membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas. Dan satu hal yang menjadi kebanggaan mahasiswa mahasiswa adalah semangat membara untuk melakukan sebuah perubahan.

            Sebagai agen perubahan, mahasiswa bertindak bukan ibarat pahlawan yang datang ke sebuah negri lalu dengan gagahnya sang pahlawan mengusir penjahat-penjahat yang merajalela dan dengan gagah pula sang pahlawan pergi dari daerah tersebut diiringi tepuk tangan penduduk setempat.

            Mahasiswa bukan hanya sekedar agen perubahan seperti pahlawan tersebut, mahasiswa sepantasnya menjadi agen pemberdayaan setelah peubahan yang berperan dalam pembangunan fisik dan non fisik sebuah bangsa yang kemudian ditunjang dengan fungsi mahasiswa selanjutnya yaitu social control, kontrol budaya, kontrol  masyarakat, dan kontrol individu sehingga menutup celah-celah adanya kezaliman. Mahasiswa bukan sebagai pengamat dalam peran ini, namun mahasiswa juga dituntut sebagai pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat.

            Idealnya, mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, berlandaskan dengan pengetahuannya, dengan tingkat pendidikannya, norma-norma yang berlaku disekitarnya, dan pola berfikirnya. Namun, kenyataan dilapangan berbeda dari yang diharapkan, mahasiswa cenderung hanya mndalami ilmu-ilmu teori di bangku perkuliahan dan sedikit sekali diantaranya yang berkontak dengan masyarakat, walaupun ada sebagian mahasiswa yang mulai melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat.

            Mahasiswa yang acuh terhadap masyarakat mengalami kerugian yang besar jika ditinjau dari segi hubungan keharmonisan dan penerapan ilmu. Dari segi keharmonisan, mahasiswa tersebut sudah menutup diri dari lingkungan sekitarnya sehingga muncul sikap apatis dan hilangnya silaturrahim seiring hilangnya harapan masyarakat kepada mahasiswa. Dari segi penerapan ilmu, mahasiswa ynag acuh akan menyianyiakan ilmu yang didapat di perguruan tinggi, mahasiswa terhenti dalam pergerakan dan menjadi sangat kurang kuantitas sumbangsih ilmu pada masyarakat.

            Lalu jika mahasiswa acuh dan tidak peduli dengan lingkungan, maka harapan seperti apa yang pantas disematkan pada pundak mahasiswa. Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa seorang calon pemimpin bangsa masa depan, menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan perubahan. Untuk menjadi iron stock, tidak cukup mahasiswa hanya memupuk diri dengan ilmu spesifik saja. Perlu adanya soft skill lain yang harus dimiliki mahasiswa seperti kepemimpinan, kemampuan memposisiskan diri, interaksi lintas generasi dan sensitivitas yang tinggi. Pertanyaannya, sebagai seorang mahasiswa, apakah kita sudah memiliki itu semua ??

            Maka komplekslah perah mahasiswa itu sebagai pembelajar sekaligus pemberdaya yang ditopang dalam tiga peran : agent of change, social control, and iron stock. Hingga suatu saat nanti, bangsa ini akan menyadari bahwa mahasiswa adalah generasi yang ditunggu-tunggu bangsa ini..

Kitalah generasi itu..

Jaya mahasiswa….!!

FARMAKOORGANISASI AKTIVIS KAMPUS : DIANTARA KEBUTUHAN, TANTANGAN, KEPEDULIAN, DAN KEHARUSAN

Seperti halnya dengan dunia pendidikan pada umumnya, dunia mahasiswa tidak lepas dari praktek belajar mengajar, tugas dan dinamika organisasi mahasiswa. Berbicara tentang mahasiswa tidak cukup hanya berkaitan dengan kuliah saja, sudah cukup bukti yang menunjukkan bagaimana eksistensi mahasiswa dalam melaksanakan perannya sebagai social control yang terorganisir dalam berbagai organisasi mahasiswa. Namun, tidak semua mahasiswa berkiprah di jalan ini (baca : organisasi mahasiswa), hanya sebagian kecil saja yang mengambil peran tersebut yang selanjutnya dikenal sebagai aktivis kampus.

Menjadi seorang aktivis kampus bukan berarti akan terbebas dari kewajiban sebagai mahasiswa pada umumnya, peran sebagai pelajar tetap harus dijalankan disamping menjalankan peran sebagai sebagai aktivis kampus, bukan berarti pula mengatas namakan kesibukan dan kekurang lihaian mengatur waktu dijadikan alasan turunnya prestasi akademik yang menjadi momok bagi sebagian aktivIs kampus dan calon aktivis kampus. Sehingga hanya segelintir mahasiswa saja yang berani mengambil peran di jalan ini.

Disinilah letak penilaian bagaimana seorang aktivis kampus dapat berperan ganda pada dunia yang sama tanpa harus mengorbankan salah satunya. Tidak ada aturan baku yang menghendaki seorang mahasiswa berperan ganda tersebut, keinginan ini kembali pada kebutuhan, kepedulian dan tantangan bagi mahasiswa tersebut, karena jika dlihat sepintas maka sebenarnya menjadi seorang aktivis kampus hanya akan menambah beban berat dipundak mahasiswa itu sendiri di samping beban utamanya sebagai seorang pelajar.

Jika dikhususkan sebagai seorang mahasiswa farmasi yang terkenal dengan kesibukannya baik diwaktu kuliah maupun diwaktu praktikum yang tidak bisa dipungkiri memiliki porsi yang berbeda dengan mahasiswa lainnya, tampaknya menambah beban kesibukan lain diluar kesibukan kuliah dalam hal ini adalah berorganisasi menjadi aktivis kampus hanyalah akan menambah beban mahasiswa farmasi itu sendiri apalagi jika yang dimasuki itu merupakan organisasi politik mahasiswa yang sama sekali tidak berhubungan dengan bidang farmasi.

Namun, pertanyaannya apakah seorang mahasiswa farmasi yang nantinya akan menjadi seorang farmasis akan cukup hanya memiliki bekal ilmu pengetahuan farmasi saja ketika berkiprah didunia kerja? Jika dipersempit, apakah seorang mahasiswa farmasi cukup menuntut ilmu farmasi saja, tanpa berorganisasi? Organisasi mengajarkan ilmu yang “berbeda” dari semua disiplin ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi, organisasi mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin dan yang dipimpin, mengajarkan bagaimana berinteraksi dengan orang lain yang tampaknya berguna sekali ketika diaplikasikan di dunia kerja.

Seorang mahasiswa, dari bidang disiplin manapun ia, tetap memiliki peran yang sama, yaitu : Agent of change, Iron stock., dan agent of control. Maka, idealnya seorang calon farmasis juga dituntut berperan aktif mensukseskan peran mahasiswa tersebut, tanpa mengorbankan kewajiban seorang pelajar. Agaknya, pemikiran ini sudah dipahami oleh sebagian mahasiswa farmasi, buktinya wakil presiden mahasiswa UNAND periode 2008/2009 adalah seorang mahasiswa farmasi dan tidak sedikit mahasiswa farmasi yang mengisi jabatan-jabatan lainnya di struktur kepengurusan BEM KM UNAND maupun BEM KM FMIPA. Keterlibatan berorganisasi ini (organisasi politik mahasiswa) tidak dimiliki oleh mahasiswa farmasi secara keseluruhan, karena tidak ada aturan baku yang menghendaki demikian, keaktifan tersebut kembali pada kemauan mahasiswa itu sendiri.

Memang, untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, seorang mahasiswa harus tekun dan disiplin dibangku perkuliahan. Ini dibuktikan ioleh sebahagian mahasiswa yang tidak begitu aktif dalam organisasi, namun jika ditanya kepada mereka yang “sibuk” maka mereka menjawab bahwa dengan berorganisasi mereka akan lebih memiliki semangat untuk belajar, karena mereka (aktivis kampus) sudah terbiasa bekerja dibawah tekanan dan ini dibuktikan dengan tidak kalah tingginya indeks prestasi mereka disbanding mahasiswa biasa.

Jadi, ikut serta berperan aktif d dunia kampus sebenarnya bukan lah hal baru bagi mahasiswa, bukanlah semata sebuah pilihan, dan tantangan disampig kesibukan utama seorang pelajar seberapapun sibuknya seperti seorang mahaiswa farmasi, namun berperan aktif di dunia kampus merupakan sebuah keharusan bagi mahasiswa karena kepada mahasiswa telah disematkan title kaum intelektual yang salah satu perannya adalah sebagai social control. Seorang kaum intelektual seharusnya telah berfikir apakah kontribusinya terhadap masyarakat sebelum ia menyelesaikan studi di perguruan tinggi dan melanjutkan nantinya di dunia kerja.

I am Proud to be Pharmacist..!!!

aku bangga menjadi seorang farmasis…

aku bangga menjadi salah satu tenaga kesehatan di Indonesia..

aku bangga membantu masyarakat dengan ilmu ku..

aku bangga ketika aku dibutuhkan..

aku bangga menjadi mahasiswa farmasi..

aku bangga sebagai ahli obat..

aku bangga melakukan konseling dengan pasien..

aku bangga dipanggil farmasis…

aku bangga ke kampus membaea buku farmasi yang tebalnya minta ampun..

aku bangga berteman dengan farmasis..

bagaimana dengan kamu?

 

Cari Blog Ini

pharmacist

pharmacist